Yakin sudah tau
cara menggoreng apa saja? Siapa yang tidak
mengenal teknik pengolahan makanan yang satu ini, menggoreng. Yups, teknik ini
sudah sangat sering kita dengar dan bahkan sudah sangat sering kita pakai dalam
mengolah bahan makanan. Menggoreng adalah salah satu proses pengolahan makanan
dengan panas yang menggunakan minyak sebagai media penghantar panas sehingga
menyebabkan bahan makanan yang pada awalnya memiliki tekstur lembut, menjadi
agak keras akibat kehilangan kandungan air yang terdapat pada bahan makanan
tersebut. Wih,.panjang ya definisinya. Tujuan utama dari proses penggorengan
adalah untuk mendapatkan cita rasa produk sehingga menghasilkan produk makanan
yang gurih.
Nah, yang perlu
kita ketahui adalah ternyata proses penggorengan itu ada tiga macam, apa itu?
1.
Deep Frying
Teknik penggorengan seperti ini adalah dengan mengunakan
minyak yang sangat banyak sehingga bahan makanan yang kita goreng tenggelam
dalam minyak. Teknik menggoreng seperti ini biasa kita lihat dilakukan oleh
pedagang gorengan. Mereka menggoreng dengan menggunakan minyak yang sangat
banyak, sehingga gorengannya tenggelam dalam minyak goreng. Teknik menggoreng
seperti ini biasanya akan menghasilkan bahan gorengan dengan tingkat masak yang
merata. Warna bahan hasil gorengannya pun cukup seragam. Tapi kalau mau pakai
metode ini untuk menggoreng ikan di rumah, siap-siap mengeluarkan duit yang
cukup banyak, karena harus pakai minyak dalam jumlah yang banyak.
2. Shallow Frying
Teknik penggorengan yang satu ini sangat sering dilakukan
orang. Menggoreng dengan menggunakan minyak yang sedikit. Minyak yang digunakan
dalam proses penggorengan yang sedikit menyebabkan bahan makanan tidak
tenggelam secara keseluruhan sehingga hanya bagian bawah saja yang terkena
panas, sedangkan bagian atas tidak kena panas. Proses seperti ini menyebabkan
bahan makanan yang digoreng tidak masak secara merata. Minyak yang tidak merata
menyebabkan variasi suhu dan karakteristik produk seperti warna coklat yang
tidak merata. Proses penggorengan seperti ini secara ekonomis lebih hemat,
karena minyaknya tidak terlalu banyak. Akan tetapi pada produk yang digoreng,
hasilnya tidak sebaik pada deep frying.
Emak-emak mah lebih milih proses seperti ini karena lebih hemat,.hahaha..
minyak mahal..
3. Vacum frying
Teknik penggorengan seperti ini agak jarang kita temui, karena
menggunakan alat khusus dan agak mahal. Penggorengan vacum merupakan teknik
penggorengan dengan memainkan tekanan berada di bawah 1 atm. Alat yang
digunakan pada penggorengan ini dibuat khusus sehingga tidak harus menggunakan
panas yang tinggi, biasanya suhu minyak saat penggorengan ini dibawah 800C
dan waktu menggorengnya agak lama, bisa sampai 1 jam atau lebih, tergantung
bahan dan suhu yang digunakan. Menggoreng seperti ini biasanya juga menggunakan
minyak yang cukup banyak. Hasil gorengan yang didapat lebih baik dan warnanya
masih seperti warna bahan aslinya. Mungkin pernah makan cemilan keripik
buah-buahan, atau keripik kentang yang tipis, gurih, warnanya tetap putih, gak
gosong? Nah itu adalah salah satu hasil penggorengan dengan menggunakan teknik
vacum frying ini.
Nah, itulah
beberapa cara menggoreng. Ada tiga cara. Sekarang tinggal mau cara mana
silahkan dipilih, teknik goreng akan mempengaruhi hasil gorengan.
0 comments:
Post a Comment