Ilustrasi lagi banyak masalah
(pusing.. hehe)
Tiap orang punya masalah,.bahkan bayi pun juga sudah punya masalah. Contohnya ketika dia lapar, yang bisa dilakukan adalah menangis, ketika dia buang air, dia pun akan menangis, karena sikapnya atas masalah tersebut adalah dengan menangis. Bahkan orang yang amat sangat tua pun juga punya masalah, seperti pendengaran yang tidak jelas lagi, pikun, dan lain sebagainya. Apalagi kita, masih muda, masih banyak kegiatan, masih banyak pekerjaan, tentulah punya amat sangat banyak masalah. 

Ketika ujian semester, saya sering membuat pertanyaan berdasarkan permasalahan sesuai dengan tema mata kuliah yang di uji tersebut. Dari situ saya meyakini bahwa, sebenarnya masalah itu adalah ujian dan kelak nanti kita akan mendapatkan hasil atas masalah tersebut. Kalau ujian di kelas tentu hasilnya adalah berupa nilai, tapi kalau dalam kehidupan, hasilnya bisa berupa perasaan, kedewasaan, sikap dan perilaku, dan banyak lagi hasil yang lain. Lantas, apa saja sikap kita ketika kita memiliki masalah? berikut hasil pengalaman saya ketika saya memiliki masalah :

  • Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa ini adalah masalah berat. Ingat, tiap masalah ada solusinya, dan berat atau pun ringan itu adalah sikap kita atas masalah tadi. Jika kita merasa ringan, masalah tersebut juga akan terasa ringan, tapi ketika kita merasa berat, masalah tersebut akan terasa berat pula. Sikap optimis atas pemecahan masalah tersebut adalah kuncinya.
  • Jangan heboh ketika punya masalah. Ini merupakan sikap yang paling sering ditunjukkan oleh kebanyakan orang ketika punya masalah. Heboh disini maksudnya merasa masalah dia yang terasa paling berat, paling banyak, dan paling-paling-paling semuanya. Cerita sana, cerita sini, tapi malah ujung-ujungnya tidak ada solusi atas masalah tersebut. Kita boleh bercerita atas masalah yang kita hadapi, tapi jangan pula terlalu lebay menceritakan tiap masalah ke orang lain, seolah-olah hidup kita lah yang paling sulit, tidak kawan. Orang lain pun juga punya masalah.
  • Telaah dulu masalahnya dengan baik. Kadang karena langsung merasa rumit, kita tidak berpikir panjang atas solusi permasalahan tersebut, langsung mengambil tindakan yang kadang malah tindakan yang ceroboh. Ini saya sadari ketika menilai hasil ujian, kadang pertanyaannya tidak terlalu sulit, tapi karena buru-buru dan ceroboh dalam berpikir dan menulis, ujung-ujungnya ngawur dan malah membingungkan ketika dibaca, alhasil, nilai pun akan berkurang. Jadi, perhatikan dulu masalahnya apa, kenapa, bagaimana, dan baru buat penyelesaian masalah.
  • Ketika kita sudah melakukan berbagai telaah dan kita masih kesulitan dalam memecahkan masalah tersebut, berdoalah kepada sang pencipta, karena Dia lah yang menurunkan masalah tersebut untuk kita sebagai ujian agar kita naik tingkat dalam kehidupan. Usaha, strategi, doa, dan pasrah,.jangan terbalik,,.
  • Sikap terakhir adalah menikmati tiap masalah. Ini yang sering terlupakan oleh kita ketika ada masalah, menikmati masalah. Ingat, masalah itu tidak muncul 2 kali dengan kasus yang sama, dan meskipun orang lain juga kadang kita merasa memiliki masalah yang sama, tapi tingkat masalahnya berbeda. Jadi, nikmati tiap masalah dengan cara renungkan sebentar, rasakan masalah tersebut dalam hati, rasakan sulitnya menyelesaikan masalah tersebut, bayangkan kelak ketika masalah tersebut telah hilang atau tuntas, kita akan merasa lebih tenang, dan tentu, masalah ke depannya jauh lebih sulit dari ini lagi. Sebagai contoh, dulu ketika masih SD, kita kesulitan untuk menghitung 18 x 9, atau 120 : 8, atau menulis satu halaman penuh, tapi coba sekarang, hitung-hitungan tersebut dengan mudah kita hitung, kesulitan menulis satu halaman bukan lagi jadi masalah. Kenapa bisa seperti itu? karena masalah itu diberikan sesuai dengan tingkatan kemampuan pribadi, dan ketika kita bisa berhasil menaklukkan tiap masalah, berarti kita akan siap pula menerima masalah yang lebih berat lagi. Kalau kita tidak menikmati masalah tersebut, kita tidak akan menyadari bahwa hidup kita jauh lebih baik dari sebelumnya. Jadi,. nikmatilah tiap masalah, karena dari sikap itu kita akan jauh merasa lebih dewasa lagi. 
Mungkin masih banyak cara atau pun pengalaman dari tiap manusia atas masalah hidupnya, ini hanya dari pengalaman hidup saya yang dapat saya tuliskan di sini, semoga bermanfaat,... 

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts