Khutbah jum'at kemarin saya rasa cukup menarik dan sangat menyentuh hati sehingga biasanya ketika khotib sedang berkhutbah, saya agak sedikit terkantuk-kantuk, tapi berbeda dengan jumat kemarin. Tema khotib kemarin menceritakan tentang angan manusia. Secara sederhana sang khotib bercerita tentang sudah sewajarnya kalau manusia memiliki keinginan dalam kehidupan sehari-hari. Kadang dengan banyaknya keinginan tersebut membuat manusia menjadi lupa akan tanggung jawabnya kepada sang pencipta. Banyak manusia yang lalai akan kewajibannya seperti ibadah kepada Allah demi mengejar angan dunia yang sebenarnya tidak akan pernah ada batasannya tersebut.
Akan tetapi, ada angan yang sudah pasti tidak akan tercapai lagi, yaitu angan yang dihadapi oleh saudara kita yang telah meninggal dunia. ada 3 jenis angan yang dimiliki atau dirasakan oleh saudara kita yang telah meninggal dunia, yaitu pertama angan orang yang baru meninggal dunia. Ketika saudara kita baru meninggal dunia, jika dia banyak memiliki amal ibadah selama hidupnya di dunia, dia sangat berharap agar dengan cepat dia dimasukkan ke dalam kubur. Akan tetapi, bagi orang yang sedikit memiliki amal di dunia, dia berharap untuk dihidupkan kembali walau hanya beberapa menit saja, agar dia bisa bersedekah dengan banyak, agar dia bisa bertaubat, dan dia takut untuk dibawa ke dalam kubur. Ada salah satu hadist yang mengatakan bahwa ketika orang yang meninggal dunia itu hendak dibawa ke kubur, jika orang tersebut banyak amal, dia akan berkata "cepat masukkan aku ke dalam kubur", akan tetapi jika sedikit amal di dunia, dia akan berkata " celakalah aku, hendak dibawa kemana aku ini", dan tentu saja manusia tidak akan bisa mendengar ucapan tersebut, akan tetapi selain manusia, seperti binatang, tumbuhan dan makhluk Allah yang lain akan dapat mendengar ucapan tersebut.
Angan yang kedua ketika manusia telah dimasukkan ke dalam alam kubur. Pada keadaan tersebut, jika manusia memiliki amal perbuatan yang banyak, dan telah diberi tahu bahwa kelak dia akan masuk ke dalam surga, tentu dia akan berharap agar hari kiamat dipercepat. Akan tetapi jika seseorang tersebut sedikit memiliki amal, tentu dia akan disiksa di dalam alam kubur dan dengan siksaan tersebut, dia juga berharap agar hari pembalasan yaitu hari kiamat diperlambat. Hal ini disebabkan dia telah mengetahui bahwa kelak dia akan masuk ke dalam neraka, dan tentulah azab neraka tersebut jauh lebih berat dibandingkan dengan azab kubur yang telah ia terima. Dia lebih memilih untuk diazab dalam kubur dibandingkan diazab dalam neraka. Sungguh siksaan dalam neraka itu sangat pedih, sehingga orang tersebut lebih memilih untuk disiksa di dalam alam kubur yang tentunya juga memiliki tingkat azab yang pedih pula.
Angan yang ketiga adalah angan seorang yang telah mati syahid. Orang yang mati syahid selalu berdoa kepada Allah agar dia dapat dihidupkan kembali di dunia ini dan dia akan berjuang pula di jalan Allah dan mati syahid pula. Hal ini disebabkan bahwa orang yang mati syahid tersebut memiliki kenikmatan yang tak tertandingi ketika masih di alam kubur. Dia berharap untuk dapat hidup dan merasakan mati syahid lagi sampai 10 kali agar dia bisa menikmati kenikmatan tersebut. Sungguh itu adalah sebuah kenikmatan yang besar yang tanpa tertandingi sehingga orang yang telah mati syahid tersebut berharap untuk dapat hidup kembali dan mati syahid lagi.
Sungguh besar kenikmatan yang telah Allah janjikan kepada hamba-hamba-Nya yang berbuat kebaikan dan amal sholeh di dunia ini. Tentulah angan mereka tidak akan pernah tercapai, hal ini sudah menjadi ketentuan yang hak dari Allah SWT. Oleh karena itu, ketika kita hidup di dunia ini, perbanyaklah amal sholeh, jangan dibutakan oleh angan yang tak terbatas tersebut. Kita hidup bukan selamanya, tapi pasti merasakan mati. Perbanyaklah amal sholeh..
0 comments:
Post a Comment