Hari itu aku pergi bersama teman ku mengendarai motor menuju kawah gunung merapi, gunung yang teraktif di Indonesia, atau bahkan teraktif di dunia. Sungguh pemandangan yang mengerikan ketika melihat dahsyatnya letusan gunung merapi tersebut. Itu bukan pertama kalinya aku melangkahkan kaki ku ke kawah gunung merapi tersebut pasca meletusnya merapi tersebut.
Waktu itu bulan januari aku melangkahkan kaki ku untuk pertama kalinya ke kawah gunung merapi, bukan takjub karena indahnya merapi tersebut, akan tetapi rasa sedih yang aku lihat. Bagaimana tidak, gunung yang pada tahun 2008 aku lalui dengan keadaan yang sejuk dan penuh dengan pepohonan yang rindang dan sawah yang hijau menghiasi pandangan mata, akan tetapi pada waktu itu, pandangan yang memprihatinkan. Gunung yang tandus, tanah yang dilapisi pasir, puing-puing rumah yang masih berantakan, serta banyak keluarga yang mengais barang-barang bekas untuk bisa dipakai lagi. 
wah,sungguh pandangan yang sangat mengharukan. Terpikir dalam lintasan otak ku, tahun 2003 waktu itu rumah ku terkena banjir, itu saja sudah membuat kami semua bingung dan khawatir dengan keadaan rumah. Padahal waktu itu cuma rumah kami saja yang direndam banjir dan cuma beberapa saja perabotan yang rusak. Lalu bagaimana perasaan korban dahsyatnya letusan merapi yang rumah, tanah, sawah, perkebunan serta sekolah mereka yang rusak dan sudah merata dengan tanah?
innalillahi wainna ilaihi rojiun,...
Itu lah kekuasaan Allah, dengan sekejap saja harta, keluarga dan tahta dapat diambil. Sudah sewajarnya kita yang hidup masih dalam keadaan berada, punya keluarga yang lengkap, punya harta yang bisa menghidupkan kita, punya lingkungan sosial yang bisa membuat kita melepaskan penatnya kehidupan utnuk bersyukur kepada Allah SWT. Tidaklah susah bagi Allah untuk mengambil semua yang ada, sekejap mata semuanya bisa diambil.
Maha suci Allah yang menguasai atas diri kita, hidup kita, nafas kita, serta denyut nadi kita.
Gundulnya Gunung Merapi
Puing Reruntuhan Rumah

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts