Memiliki berat badan ideal merupakan impian tiap orang, terutama wanita yang selalu ingin terlihat langsing. Akan tetapi, karena memiliki berat badan yang berlebih, banyak cara menguruskan berat badan dengan cara yang salah. Ada yang menjalankan diet ekstrim berupa hanya makan 1 kali sehari, ada pula yang sudah makan 1 kali sehari, itu pun cuma lauknya saja, tanpa memakan nasi. Ada lagi yang mengkonsumsi obat pelangsing atau jamu tanpa resep dari dokter, dan ada juga yang melakukan sedot lemak, dan banyak lagi cara yang dilakukan agar mendapatkan berat badan idealnya.
"Lezatnya nasi minyak khas Jambi, jangan takut gemuk memakannya, kunyah saja 30 kali tiap makan" |
Kali ini, saya akan mencoba berbagi tips untuk menurunkan berat badan, tapi tetap makan 3 kali sehari. Ada dua cara yang dapat saya bagikan di sini, pertama makan dengan mengunyah 30 kali baru ditelan, dan memakan serat dalam jumlah tinggi. Oke, kita bahas satu persatu. Mengunyah 30 kali saat makanan masuk ke dalam mulut merupakan cara yang dianjurkan dalam Islam. Cara ini sangat bermanfaat bagi tubuh kita ketika ingin menurunkan berat badan. Dengan mengunyah 30 kali, berarti waktu yang dibutuhkan untuk sekali makan bisa sampai 1 jam. Konon katanya, orang Prancis, waktu makannya cukup lama, dan jika dilihat dari angka obesitas (orang yang sangat gemuk) di sana sangat sedikit, dan kebanyakan ahli menyatakan bahwa pola makannya orang sana yang lama, membuat angka obesitas menjadi kecil. Secara psikologis, jika kita makan dengan mengunyah sebanyak 30 kali, mulut pun akan terasa capek dan membuat makan kita menjadi terbatas. Biasanya kita bisa menghabiskan 2 piring dengan cara makan kirim kiri, kirim kanan, tengah dan telan, tapi jika dengan 30 kali mengunyah, akan menjadi lama dan mulut pun akan capek, dan makan pun hanya 1 piring. Selain itu, dengan mengunyah sebanyak 30 kali, proses pencernaan dan penyerapan dalam tubuh akan menjadi lebih baik, dan banyak komponen-komponen gizi yang akan terserap dengan baik. Saya tidak tau apakah sekarang ini sudah ada hasil penelitian mengenai evaluasi biologis berupa penyerapan zat gizi dalam bahan makanan yang dikunyah sebanyak 30 kali.
Cara kedua adalah dengan mengkonsumsi banyak sumber serat. Ada dua jenis serat, yaitu serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber). Sifat serat larut antara lain dapat menyerap air yang kalau kita lihat hasil penelitian, serat jenis ini bermanfaat dalam mengatasi kanker usus. Sedangkan serat tidak larut memiliki kemampuan dalam mengikat lemak, sehingga sisa lemak yang tidak terserap dari usus halus dapat diikat dengan serat tidak larut dan nantinya akan dikeluarkan dari tubuh. Baik serat larut ataupun tidak larut, tidak dapat dihancurkan oleh tubuh kita. Serat ini akan dikeluarkan dari tubuh kita. Jika kita lihat dari kemampuan serat ini, tentu bisa menjadi cara dalam mengurangi berat badan. Secara teori, berat badan lebih ataupun gemuk, dapat disebabkan beberapa penyebab, salah satunya karena kelebihan mengkonsumsi sumber kalori. Jika kita banyak mengkonsumsi sumber serat, serat tidak dapat dipecah menjadi komponen sederhana, sehingga dia akan dikeluarkan dari tubuh kita. Serat juga akan berada lama di lambung sehingga memberikan sensasi kenyang yang cukup lama pula. Jika perut terasa cepat kenyang dan kenyangnya pun juga lama, ini dapat menyebabkan jumlah makan pun menjadi kecil pula, tanpa membatasi jumlah makanan.
Jika kita bisa melakukan salah satu dari dua cara tersebut dengan rutin, mudah-mudahan kita bisa menurunkan berat badan, tanpa harus membatasi makan ini makan itu, menahan selera makan ini makan itu, dan kita tetap sehat, tanpa ada penyakit penyerta dalam tubuh kita. Bagaimana, anda tertarik mencoba? silahkan,...
0 comments:
Post a Comment