Secara sederhana seperti ini, gizi makro artinya tubuh kita membutuhkan senyawa tersebut dalam jumlah besar, sedangkan gizi mikro artinya senyawa gizi tersebut dibutuhkan oleh tubuh kita dalam jumlah yang kecil. Kita akan membahas sedikit dari masing-masing nilai gizi tersebut.
Karbohidrat : senyawa yang terdiri dari rantai karbon, hidrogen, dan oksigen ini dibutuhkan oleh tubuh kita dalam jumlah besar, bahkan dalam pengaturan dietnya, tubuh kita membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi sebanyak 60-70% dari total energi harian kita. Ciri utama bahan makanan yang kaya akan karbohidrat adalah makanan yang terasa manis ketika kita memakannya. Sumber utama bahan makanan yang kaya akan karbohidrat adalah beras, jagung, umbi, kentang, gandum, dan lain sebagainya. Energi yang dihasilkan 1 gr karbohidrat adalah 4 kkal.
Lemak : senyawa yang juga terdiri dari rantai karbon, oksigen, dan hidrogen ini juga dibutuhkan oleh tubuh kita dalam jumlah besar. Dalam aturan diet, kebutuhan lemak harian kita sebesar 15-20 % perhari. Lemak ini yang sering disalahkan ketika orang menjadi gemuk, hal ini disebabkan ketika kita mengkonsumsi lemak dalam jumlah besar dan berlebih dari aturan dietnya, akan disimpan dalam tubuh kita dan mengendap pada bagian tubuh kita. Lemak juga berfungsi sebagai cadangan energi jika sumber karbohidrat telah habis digunakan. Selain itu, ada beberapa jenis lemak yang diperlukan untuk perkembangan otak dan tubuh. Lemak juga berfungsi sebagai pelindung tubuh kita. Contoh makanan yang banyak mengandung lemak adalah kuning telur, kulit ayam, jeroan, minyak goreng, dan lain sebagainya. Energi yang dihasilkan 1 gr lemak adalah 9 kkal.
Protein : senyawa yang juga terdiri dari rantai karbon, hidrogen, oksigen, serta nitrogen ini juga merupakan sumber gizi makro dalam tubuh kita. Dibutuhkan sekitar 20-25 % dari total energi harian kita. Protein lebih berfungsi sebagai pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita, meskipun protein juga dapat berfungsi sebagai sumber energi, tapi alangkah sayangnya kalau protein lebih digunakan sebagai sumber energi. Ketika kita terlalu sedikit mengkonsumsi sumber protein, fungsi otak kita bisa terhambat, begitu juga dengan tumbuh kembangnya pun akan terhambat, sehingga asupan protein haruslah tinggi terutama bagi bayi dan anak-anak, karena mereka lagi membutuhkan protein dalam jumlah besar untuk tumbuh kembangnya. Sumber protein dibagi menjadi dua, yaitu sumber hewani dan nabati. Sumber hewani seperti daging, putih telur, ikan, susu (yang berasal dari hewani) dan lain sebagainya. Sedangkan sumber nabati seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan lain sebagainya. Energi yang dihasilkan 1 gr protein adalah 4 kkal.
Mineral : merupakan senyawa yang tergolong gizi mikro, karena dibutuhkan oleh tubuh kita dalam jumlah yang kecil, biasanya kurang dari 100 mg per hari. Contoh mineral yaitu kalsium, phospor, zat besi, Zink, dan lain sebagainya. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, tapi tetap harus dipenuhi, karena jika kurang, banyak sistem metabolisme tubuh kita yang akan terganggu. Fungsi mineral ini biasanya membantu tiap metabolisme tubuh kita, seperti penyerapan, kerja enzim, hormon, dan lain sebagainya. Sumber mineral biasanya dari sayur dan buah-buahan.
Vitamin : ada dua jenis vitamin, yaitu vitamin larut air dan lemak. Contoh vitamin larut air yaitu vitamin C dan B komplek, sedangkan vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K. Fungsi vitamin juga amat sangat banyak, salah satunya untuk membantu sistem metabolisme dalam tubuh, membantu kerja enzim, dan hormon, dan lain sebagainya. Sumber utama vitamin yaitu sayur dan buah-buahan.
Ketika kita mengkonsumsi makanan, semua kandungan gizi tersebut harus terpenuhi dalam bahan makanan tersebut. Semua kandungan gizi tersebut dibutuhkan dan harus dalam jumlah seimbang, sebab jika tidak seimbang, sistem metabolisme tubuh kita akan terganggu. Adanya berbagai penyakit merupakan akibat dari ketidakseimbangan dari nilai gizi tersebut.
0 comments:
Post a Comment