Ayo kita menulis,..itu lah yang sekarang ini digembar gemborkan oleh sebagian orang. Ada apa dengan menulis sehingga banyak yang menyuruh kita untuk menulis? Ada beberapa alasan kenapa kita disarankan untuk menulis,.

  1. Melatih tangan menulis huruf-huruf yang rapi dan indah sehingga dapat dibaca orang lain. Lah coba kalau kita jarang nulis, udah hurufnya amburadul, ntah mana yang besar dan yang kecil, hurufnya ketinggalan, mau nulis "makan" jadi "makn", dan banyak lagi kesalahan yang bakal ditemuin lagi, hahaha,.
  2. Kalau menggunakan komputer, melatih kemampuan jari untuk lebih handal dalam mengetik tulisan, dengan harapan kalau buat tugas, laporan, ataupun apa lah yang menggunakan komputer, bisa menggunakan jari-jari dengan baik sehingga dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas dan laporan tersebut.
  3. Mendapatkan pahala. Bingungkan kenapa bisa mendapatkan pahala? Orang yang biasanya mengisi waktu dengan menulis, akan sedikit menggunakan waktu kosong yang sia-sia, banyak orang ketika ada waktu kosong yang digunakan untuk ngerumpi, nongkrong kosong sambil godain cewek, atau berpikir yang "aneh-aneh", searching yang gak-gak, atau bahkan tiduuur aja kerjaannya. Lah coba kalau waktu tersebut digunakan untuk nulis, kegiatan yang tidak jelas tadi dapat dihindari sehingga dapat mengurangi dosa dan jika tulisan yang kita buat itu bermanfaat buat orang lain, kita akan berpahala loh,.
  4. Program diet yang baik. Apalagi ni? haha,.. ini loh,..nulis itu membutuhkan waktu yang lumayan lama bisa satu sampai dua jam, jika sehari kita menghabiskan waktu untuk menulis 2 kali sehari, berarti 4 jam. Lah hubungannya dengan diet apa? Bagi orang gemuk, ketimbang kalau gak ada kerjaan ngemil terus, kenapa gak nyoba nulis aja, jadi bisa ngelupain untuk sementara ngemil terus,(hahaha,..maksa).
  5. Bisa jadi artis. (ini rada lebay dikit), tapi ini ada faktanya, siapa yang kenal dengan Raditya Dika? Itu loh yang pemeran utamanya film kambing jantan, dari hasil tulisannya di blog, ternyata cerita yang dia tulis di blog tersebut terdapat benang merah yang menarik sehingga tulisannya tersebut bisa menarik perhatian seorang penerbit buku, akhirnya cerita yang dia buat melalui blog dapat dijadiin buku, dan beruntungnya cerita tersebut akhirnya dijadikan film. Keren kan?
  6. Melatih diri untuk menjadi produser. Dengan menulis, kita berusaha mencari benang merah mulai dari awal cerita sampai akhir cerita. Coba lihat seorang produser film, bagaimana mungkin mereka jadi sukses kalau cerita yang dibuatnya tidak nyambung? Begitu juga kalau kita buat tulisan, harus ketemu benang merahnya, jadi kalau gak ketemu, gimana bisa menarik tulisan kita?
  7. Ajang cari jodoh. ini alasan bodoh, tapi benar. Coba kita bayangkan, sekarang ini banyak orang baik laki atau perempuan yang suka sama orang yang romantis. Nah kalau kita bisa buat cerita melalui tulisan yang romantis, nanti cerita tersebut dapat diterapkan langsung, nah itu dia, dari sebuah cerita romantis, dapat kisah benaran dah yang romantis, siapa sih yang nolak kalau diperlakukan romantis? Dengan demikian, yang belum ada pasangan dapat jodoh, dan yang udah punya pasangan, dapat memperkuat deh jodohnya,.hahaha,..
  8. Ini yang agak ilmiah,. dengan menulis, melatih otak kiri menjadi lebih tajam, otak kiri merupakan otak yang mengatur IQ (Intelligence Quotient), yaitu bagian yang mengatur kecerdasan, dengan kata lain, kemampuan menulis itu diperoleh dari kemampuan otak bagian kiri untuk berfikir kritis dan kreatif sehingga menghasilkan sebuah tulisan. Dengan semakin banyak menulis, maka kita secara tidak langsung terus menerus mengasah otak kiri menjadi tajam.
Itulah sedikit fakta tentang menulis, jadi ayo kita menulis, tulis aja apa yang ada dalam otak ini,yakinlah walaupun kata orang tulisan itu norak, jelek, dan gak bermanfaat, tapi orang yang berfikir demikian adalah orang yang iri dengan tulisan kita, dan kita harus yakin, masih banyak orang yang berfikir kalau tulisan yang telah kita buat itu menarik untuk dibaca,..Asekk,..


AYO KITA MULAI NULIS,......

Secara umum, metabolit reaktif merupakan senyawa kimia, yang dihasilkan selama metabolisme xenobiotik, yang secara kimia sangat reaktif jika dibandingkan dengan senyawa asalnya. Meskipun senyawa metabolit reaktif ini dapat didetok oleh reaksi konjugasi,tetapi senyawa metabolit reaktif ini memiliki kesempatan besar untuk menjadi senyawa yang berbahaya jika dibandingkan dengan senyawa asalnya. Metabolit reaktif dapat juga dikatakan elektrophiles (molekul yang mengandung pusat positif). Elektrophiles dapat berinteraksi dengan sellular nukleophile (molekul yang yang mengandung pusat negatif), seperti glutation, protein, dan asam nukleat. Reaktif metabolit lainnya dapat menjadi radikal bebas atau bertindak sebagai radikal generator yang dapat berinteraksi dengan oksigen menghasilkan Reaktif Oksigen Species (ROS), yang dapat menyebabkan kerusakan membran, DNA, dan makromolekul lain. Metabolit reaktif terdiri dari group yang berbeda seperti epoksida, quinones, radikal bebas, reaktif oksigen species, dan ikatan yang tidak stabil. Ketika xenobiotik masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan berusaha mengeluarkannya melalui enzim fase I dan enzim fase II sehingga akan diperoleh produk metabolite nontoksik yang dapat dikeluarkan, namun ada beberapa xenobiotik yang tidak dapat dikeluarkan dari tubuh, produk tersebut akan menjadi produk metabolit reaktif. Produk yang bersifat metabolit reaktif akan mengalami 2 proses ; pertama, produk tersebut dapat menjadi produk yang bersifat metabolit nontoksik yang dapat dikeluarkan dari tubuh dan kedua produk tersebut akan binding sel molekul (enzim,reseptor, membran, DNA). Akibat bindingnya produk tersebut, sel molekul akan menjadi toksik (kerusakan jaringan,kanker, perubahan fisiologis sel), namun jika keadaan gizi baik serta status fisiologis orang tersebut baik, maka sel akan mampu memperbaiki keadaan tersebut (perbaikan DNA, sintesis protein,dan lain-lain).
Kanker bukanlah penyakit tunggal, tetapi sekelompok penyakit yang banyak, yang dapat dicirikan dengan pertumbuhan sel abnormal yang tak terkontrol,menghasilkan kumpulan sel yang mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri. Karsinogenesis merupakan proses perubahan menjadi kanker, proses ini melalui tahapan yang disebut sebagai multistep carsinogenesis. Proses karsinogenesis secara bertahap diawali dengan proses inisiasi, dilanjutkan dengan promosi dan berlanjut dengan progresi dari sel normal menjadi sel kanker atau malignant cell. Aktivasi metabolik karsinogen dilakukan oleh cytochromes P450. Sebagai contoh, benzo (a) phyrene dimetabolisme oleh cytochromes P450 hingga membentuk benzo (a) phyrene-7,8 epoksida dan kemudian dihidrasi oleh epoxida hydrolase hingga membentuk benzo (a) phyrene-7,8-diol yang merupakan intermediat reaktif yang berikatan secara kovalen dengan DNA membentuk DNA adduct. (+)-benzo (a) phyrene-7,8-diol-9,10 epoxida-2 berikatan secara preferensial dengan residu deoxyguanine membentuk N-2 adduct. Penting untuk dicatat bahwa bukan hanya konfigurasi kimia metabolite kebanyakan hydrocarbon aromatic polycyclic yang penting untuk aktivitas karsinogenesis, tapi juga konformasi kimianya juga mempengaruhi aktivitas karsinogenesis. Pada beberapa karsinogen, ada korelasi yang kuat antara pembentukan DNA adduct yang sangat spesifik dengan pembentukan tumor.


Referensi :
Hodgson,Ernest,PHD, 2004, A Texbook Of Modern Toxicology, Third Edition, Department Of Enviromental And Biochemical Toxocology North Carolina State University, Wiley Interscience.

Penyakit yang disebabkan makanan
     Food for long term health atau dapat dikatakan makanan yang dapat memberikan efek kesehatan dalam waktu yang lama. Ini berarti, dengan mengkonsumsi makanan yang "baik dan benar", yang sesuai dengan kemampuan enzim pencernaan untuk mencerna makanan tersebut dan menjadikan makanan tersebut menjadi produk yang bersifat endogenous. (wah,..ketinggian kali ya bahasanya,.hahaha,..). Gini loh ceritanya,.
     Pada masa prasejarah, setelah diteliti oleh para ilmuan, ternyata mereka itu dapat hidup dengan usia yang fantastis, bisa mencapai ratusan tahun. Rahasia dibalik itu semua adalah pola makan mereka itu sangat baik, sangat alamiah, dan tidak terpapar dengan senyawa kimia yang dapat merusak sistem tubuh mereka. Bagaimana mau tercemar senyawa kimia, la waktu itu belum kenal dengan senyawa kimia baik berupa pengawet, perisa, pewarna, maupun apalah senyawa kimia yang berbahaya bagi tubuh. Namun yang menyebabkan kematian mereka pada waktu itu adalah faktor dari luar, seperti perang, infeksi, bayi lahir mati, dan ini yang parah, dimakan hewan buas. (hahaha,..hukum alam,.yang kuat jadi penguasa).
Berbeda dengan manusia pada zaman sekarang ini, makannya aja udah begitu banyak yang mengandung senyawa kimia yang berbahaya. Berbahaya pada kalimat ini berarti jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar, rutin, dan tidak didukung oleh sistem pertahanan tubuh yang baik, maka senyawa tersebut akan menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti kanker, obesitas, penyakit jantung, diabetes, alzaimer, dan banyak lagi penyakit yang lain yang disebabkan oleh paparan dari senyawa kimia tersebut.
     Timbul pertanyaan, kenapa ini bisa terjadi pada masyarakat sekarang ini? Jika kita tilik dari akar masalah, yaitu banyaknya industri yang menggunakan senyawa kimia buatan (dalam bahasa kerennya sih sintetik) dalam bahan makanan. Kenapa ini bisa terjadi? Apa pemerintah membiarkan ini terjadi begitu saja? Apa tidak ada cara yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi pihak industri menggunakan senyawa kimia tersebut? Jawabannya karena penyebaran industri pangan di negara tercinta ini tidak merata di semua daerah. Coba kita lihat, dari Aceh sampai Irian Jaya, apakah setiap provinsi punya perusahaan minyak goreng? punya perusahaan mie goreng? punya hasil alam berupa padi yang merata? jawabannya "TIDAK". Dengan demikian, agar penyebaran produk ini sampai merata di seluruh negara kita, pihak industri secara besar-besaran membuat produk pangan dalam jumlah besar dan pendistribusiannya sampai keseluruh pelosok daerah di negara ini. Akan tetapi, yang menjadi masalah, produk yang dikirim tersebut tidak tahan lama, akibatnya dengan berbagai pertimbangan, digunakan lah bahan pengawet agar awet, digunakan zat pewarna agar selama pengiriman bahan pangan tersebut tidak rusak, dan banyak lagi senyawa kimia yang dimasukkan ke dalam bahan pangan tersebut.
     Secara tidak langsung, agar produk tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat, dan pihak industri tidak merasa rugi akibat produknya cepat rusak, berundinglah dengan pemerintah untuk mencari solusinya, dan didapat lah suatu jawaban, penggunaan senyawa kimia. Sebenarnya senyawa kimia yang jika dihasilkan secara alami oleh alam, tubuh dapat mensintesisnya, akan tetapi, jika berasal dari selain alam, nah itu yang bahaya. Di dalam tubuh akan menumpuk jika tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh, akibatnya, timbul lah berbagai macam penyakit.
     Terus solusinya gimana? Sebenanya pemerintah telah berusaha agar penyebaran industri ini merata di seluruh negeri ini, contohnya UKM (usaha kecil menengah), dengan meratanya UKM tersebut, itu sudah dapat mengontrol produk pangan yang beredar di masyarakat. Alhasil, penggunaan  senyawa kimia dapat berkurang, karena hasil produksi dari UKM tersebut dapat dijual didekat wilayah nya dan juga tidak harus bertahan lama sehingga penggunaan bahan pengawet dan lain sebagainya itu tidak perlu digunakan. Selain itu, perekonomian masyarakat tersebut juga dapat meningkat dengan baik dan bisa sejahtera yang menghasilkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan makmur.
Salah satu UKM yang menjual produk makanan

     Namun ternyata, perkembangan UKM sekarang ini tidak sebagus apa yang diharapkan. Masih banyak masyarakat yang masih memandang sebelah mata tentang UKM tersebut sehingga apa yang diharapkan masih jauh dari kenyataan. Selain itu, untuk skala industri besar juga sangat sulit dilakukan oleh UKM karena keterbatasan dana, tenaga ahli, dan niat pelaku UKM tersebut untuk berusaha mengembangkan UKM nya menjadi lebih baik.
     Berdasarkan fakta tersebut, jangan heran kalau sekarang perkembangan berbagai macam penyakit di masyarakat sudah sangat memprihatinkan.
     Solusi cerdas untuk sekarang ini adalah berusahalah untuk mengurangi pola makan instan, karena di dalam produk yang instant itu banyak terdapat senyawa kimia yang dapat memacu pertumbuhan berbagai macam penyakit. Usaha selanjutnya adalah makanlah buah dan sayur lebih banyak karena di dalam buah dan sayur tersebut banyak mengandung antioksidan (sejenis senyawa yang menguntungkan bagi tubuh). Dengan demikian, kita dapat menghindari dari berbagai macam penyakit tersebut. Insyaallah..

Blog Archive

Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts