Uwww,..2011 udah mau kabur, 2012 akan menggantikan posisi 2011. Apa catatan harian ku?
Sangat banyak cerita yang terjadi selama tahun 2011, selain banyak cerita suka,  cerita yang sangat duka pun terukir dalam daftar 2011. Inilah hidup, selalu berputar dan berputar terus menerus sampai titik akhir dimana kita harus menutupi mata dari keindahan dunia. Petualangan ku sangat banyak, dan pengalaman tersebut tidak akan terbayar dengan setumpuk emas, intan, atau pun permata.
Pada awal tahun 2011, tepatnya tanggal 3 januari, aku bersama dengan "teman spesial" ku berangkat ke jogja. Inilah awal petualangan yang panjang dari kehidupan ku. Kami pergi kesana bukan mau jalan-jalan, atau merayakan akhir dari petualangan kuliah S1 dulu, tapi kami berencana untuk pergi ke pare, kediri, jawa timur. Pare merupakan nama suatu kecamatan di kediri. Pare di kenal dengan nama kampung inggris, karena di salah satu desa yang ada di sana, tepatnya desa beringharjo, terdapat 100 lebih kursusan bahasa inggris. Uniknya lagi disana aku bisa bertemu dengan teman-teman baru mulai dari sabang sampai merauke. Mantap kan disana? Dan yang lebih uniknya lagi, di sana saban hari aku bisa bicara dengan sahabat-sahabat yang luar biasa dengan menggunakan bahasa inggris, nggak hanya di kelas, tapi di kosan, warung kopi, ataupun warung ketan bubuk susu pun kami biasa saja ngomong makai bahasa inggris. Kami disana selama 3 bulan, dengan 8 program yang kami ambil, semuanya berjalan dengan sukses.
Setelah 3 bulan di pare, kami kembali pulang ke jogja. Aku tinggal ditempat abang ku, sedangkan "teman" ku pulang ke jawa tengah, kampung halamannya untuk bertemu dengan keluarga nya di sana. Kira-kira 1 bulan setengah, kami memutuskan untuk kembali pulang ke jambi. Mungkin kira-kira 1 bulan kami kembali berangkat ke jogja lagi untuk mempersiapkan berkas persyaratan studi kami. Setelah berkas siap, kami berangkat ke bogor untuk bertemu salah satu profesor di IPB. Cuma 1 hari kami pun pulang lagi ke jogja sekalian ngurus berkas kami yang di UGM. Awal bulan juni, pengumuman pun keluar,alhamdulillah kami diterima di dua kampus, tapi aku milih IPB, sedangkan "dia" milih ngambil UGM, kami pun berpisah.
Ramadhan kemaren merupakan puasa pertama ku tanpa keluarga. Disini aku sendiri, tanpa teman yang kenal baik dengan aku. Disini aku memulai kehidupan baru ku. Selama setahun ini, aku sudah bolak balik ntah berapa kali. Ujung jawa pun udah ku jelajahi. Dulu waktu aku kecil, aku nggak pernah mikir kalau aku bisa menjelajahi jakarta, apalagi jawa. Haha,.suatu prestasi besar dalam hidupku telah menjelajahi jawa.
Aku teringat waktu pertama kali aku ke jogja, waktu itu aku baru semester 4 kalau nggak salah aku bersama teman sekelas ku studi tour ke bali. Waktu di jogja, aku diajak sama abang ku jalan-jalan ke malioboro. Kenangan itu sangat dalam terkenang dengan indah dalam benak hati ini, samapi aku pun berniat kalau aku bakalan ke sana lagi, e ternyata di tahun 2011, bukan hanya malioboro, tapi gunung merapi, pantai parangtritis, candi prambanan, bahkan borobudur pun telah ku jelajahi dengan motor.
Sekang aku berada di bogor. Planning tahun 2012, aku mau menjelajahi lombok dan makasar.
yahh,..lombok dan makasar adalah tujuan perjalanan ku kedepan,....
Anemia, pasti di telinga kita sudah sering kita dengar istilah itu. Anemia merupakan sebuah keadaan dimana keadaan sel darah merah berada pada keadaan dibawah normal. Apa akibat jika kita mengalami anemia? Secara sederhana, ketika kita mengalami anemia, tubuh kita akan menjadi lemas dan kemudian kita menjadi tidak produktif. Sering kita mendengar bahwa daun ubi merupakan bahan makanan yang kaya akan zat besi sehingga mengkonsumsi daun ubi bisa menyembuhkan anemia. benarkah itu? berikut sedikit penjelasan tentang sumber bahan pangan apa yang harus kita konsumsi ketika kita menderita anemia.

Secara garis besar, sumber bahan pangan yang mengandung sumber zat besi dibagi kedalam 2 bagian, yaitu berasal dari sumber hewani dan sumber nabati. Pada saat anemia, kita dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan Fe yang berasal dari sumber hewani daripada sumber nabati. Bentuk besi (Fe) yang terkandung dalam bahan pangan dikelompokkan menjadi kelompok heme dan non heme. Besi heme terikat kuat pada bagian tengah pada cincin porphyrin dan tidak berpisah dari ligandnya sampai diserap oleh sel-sel usus halus. Besi heme ditemukan pada bahan pangan hewani seperti daging, unggas, dan ikan. Sedangkan semua besi yang terdapat dalam pangan nabati dan sekitar 40 – 60 % besi pada jaringan hewani dalam bentuk non-heme. Besi non heme berikatan kuat dengan protein, namun juga dapat berikatan kompleks dengan citrat, phytat, oxalate, polypheonolics, atau ligand lain.

Bioavaibilitas besi dipengaruhi oleh adanya senyawa penghambat atau senyawa yang dapat membantu mempercepat penyerapan zat besi tersebut. Bioavaibilitas heme relatif tidak terpengaruh pada komposisi diit dan secara umum bioavailibilitasnya lebih tinggi daripada besi non heme. Sedangkan bioavailibiltas besi non heme sangat bervariasi tergantung komposisi diit dan penyerapannya tergantung dari keberadaan ligand dalam usus halus pada sisi absorbsinya. Selain itu pada besi non heme, terdapat beberapa senyawa penghambat. Senyawa penghambat pada besi non heme adalah polyphenolics (tannin dalam teh, legumes, dan sorghum), phytat (terdapat dalam legumes dan gandum sereal), beberapa protein yang terkandung dalam tanaman (khususnya legume protein), kalsium dan phosfat.

Besi non heme, berikatan dengan komponen makanan, harus dibebaskan secara enzymatik dalam saluran pencernaan untuk diabsorbsi lebih lanjut. Sekresi lambung mengandung HCL dan pepsin protease membantu melepaskan besi non heme dari komponen bahan makanan. Pelepasan pertama dari komponen bahan makanan, banyak besi nonheme sebagai Ferric (Fe3+) dalam lambung. Besi bentuk ferric dapat larut dalam waktu lama pada pH asam lambung, juga dalam suasana asam lambung, banyak besi bentuk ferric di reduksi menjadi bentuk ferro. Besi bentuk ferro dapat larut bahkan pada pH 8. Meskipun memiliki kelarutan pada pH basa dalam usus kecil, beberapa besi bentuk ferro mungkin mengalami oksidasi menjadi besi bentuk ferric. Besi bentuk ferric lebih kompleks untuk memproduksi ferric Hodroxida yang cenderung tidak larut dan membentuk agregat sehingga menyebabkan ketersediaan besi menurun untuk di absorbsi.

Absorbsi dari sumber non heme memang lebih sulit diserap oleh tubuh, tetapi dengan mengkombinasikan antara bahan pangan yang mengandung zat besi dari sumber nabati dengan bahan pangan yang kaya akan vitamin C akan dapat membantu dalam mempercepat proses penyerapan zat besi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan vitamin C 63 mg dapat membantu penyerapan zat besi yang berasal dari non heme menjadi 2,9 kali lebih cepat tanpa penambahan vitamin C.

Nah,sekarang kita sudah tau bahwa ketika kita sedang mengalami anemia, lebih baik kita mengkonsumsi sumber zat besi yang berasal dari hewani dari pada dari sumber nabati.
Anemia, pasti di telinga kita sudah sering kita dengar istilah itu. Anemia merupakan sebuah keadaan dimana keadaan sel darah merah berada pada keadaan dibawah normal. Apa akibat jika kita mengalami anemia? Secara sederhana, ketika kita mengalami anemia, tubuh kita akan menjadi lemas dan kemudian kita menjadi tidak produktif. Sering kita mendengar bahwa daun ubi merupakan bahan makanan yang kaya akan zat besi sehingga mengkonsumsi daun ubi bisa menyembuhkan anemia. benarkah itu? berikut sedikit penjelasan tentang sumber bahan pangan apa yang harus kita konsumsi ketika kita menderita anemia.

Secara garis besar, sumber bahan pangan yang mengandung sumber zat besi dibagi kedalam 2 bagian, yaitu berasal dari sumber hewani dan sumber nabati. Pada saat anemia, kita dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan Fe yang berasal dari sumber hewani daripada sumber nabati. Bentuk besi (Fe) yang terkandung dalam bahan pangan dikelompokkan menjadi kelompok heme dan non heme. Besi heme terikat kuat pada bagian tengah pada cincin porphyrin dan tidak berpisah dari ligandnya sampai diserap oleh sel-sel usus halus. Besi heme ditemukan pada bahan pangan hewani seperti daging, unggas, dan ikan. Sedangkan semua besi yang terdapat dalam pangan nabati dan sekitar 40 – 60 % besi pada jaringan hewani dalam bentuk non-heme. Besi non heme berikatan kuat dengan protein, namun juga dapat berikatan kompleks dengan citrat, phytat, oxalate, polypheonolics, atau ligand lain.

Bioavaibilitas besi dipengaruhi oleh adanya senyawa penghambat atau senyawa yang dapat membantu mempercepat penyerapan zat besi tersebut. Bioavaibilitas heme relatif tidak terpengaruh pada komposisi diit dan secara umum bioavailibilitasnya lebih tinggi daripada besi non heme. Sedangkan bioavailibiltas besi non heme sangat bervariasi tergantung komposisi diit dan penyerapannya tergantung dari keberadaan ligand dalam usus halus pada sisi absorbsinya. Selain itu pada besi non heme, terdapat beberapa senyawa penghambat. Senyawa penghambat pada besi non heme adalah polyphenolics (tannin dalam teh, legumes, dan sorghum), phytat (terdapat dalam legumes dan gandum sereal), beberapa protein yang terkandung dalam tanaman (khususnya legume protein), kalsium dan phosfat.

Besi non heme, berikatan dengan komponen makanan, harus dibebaskan secara enzymatik dalam saluran pencernaan untuk diabsorbsi lebih lanjut. Sekresi lambung mengandung HCL dan pepsin protease membantu melepaskan besi non heme dari komponen bahan makanan. Pelepasan pertama dari komponen bahan makanan, banyak besi nonheme sebagai Ferric (Fe3+) dalam lambung. Besi bentuk ferric dapat larut dalam waktu lama pada pH asam lambung, juga dalam suasana asam lambung, banyak besi bentuk ferric di reduksi menjadi bentuk ferro. Besi bentuk ferro dapat larut bahkan pada pH 8. Meskipun memiliki kelarutan pada pH basa dalam usus kecil, beberapa besi bentuk ferro mungkin mengalami oksidasi menjadi besi bentuk ferric. Besi bentuk ferric lebih kompleks untuk memproduksi ferric Hodroxida yang cenderung tidak larut dan membentuk agregat sehingga menyebabkan ketersediaan besi menurun untuk di absorbsi.

Absorbsi dari sumber non heme memang lebih sulit diserap oleh tubuh, tetapi dengan mengkombinasikan antara bahan pangan yang mengandung zat besi dari sumber nabati dengan bahan pangan yang kaya akan vitamin C akan dapat membantu dalam mempercepat proses penyerapan zat besi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan vitamin C 63 mg dapat membantu penyerapan zat besi yang berasal dari non heme menjadi 2,9 kali lebih cepat tanpa penambahan vitamin C.

Nah,sekarang kita sudah tau bahwa ketika kita sedang mengalami anemia, lebih baik kita mengkonsumsi sumber zat besi yang berasal dari hewani dari pada dari sumber nabati.
Salah satu yang kita harapkan dari sepotong makanan adalah zat gizi. Zat gizi tersebut diperlukan oleh tubuh untuk membuat tenaga. Tenaga tersebut lah yang menyebabkan kita bisa beraktivitas. Zat gizi terbagi atas 2 (dua) macam, yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan dalam tubuh dalam jumlah besar, seperti karbohidrat, protein dan lemak. Sedangkan zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam tubuh jumlah kecil, seperti vitamin dan mineral. pada fokus kali ini, saya akan mengangkat tentang zat gizi mikro, terutama mineral. Mineral yang akan dibahas adalah penyerapan kalsium (Ca). Kalsium berfungsi sebagai berikut :
  • Mengaktifkan saraf
  • Melancarkan peredaran darah
  • Melenturkan otot
  • Menormalkan tekanan darah
  • Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
  • Menjaga keseimbangan cairan tubuh
  • Mencegah osteoporosis (keropos tulang)
  • Mencegah penyakit jantung
  • Menurunkan risiko kanker usus
  • Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik
  • Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
  • Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
  • Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
  • Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan
  • Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
  • Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)
Melihat begitu banyaknya fungsi kalsium tersebut, perlu kita mengetahui sumber kalsium yang mana yang harus kita pilih untuk kita konsumsi sehari-hari agar fungsi kalsium tersebut dapat benar-benar dapat bermanfaat bagi tubuh kita. Sumber kalsium yang terbaik adalah dari susu. Melihat perkembangan sekarang ini, ada begitu banyak susu, baik susu hewani maupun produk susu nabati. Terus yang jadi pertanyaan adalah sumber susu yang mana yang baik yang harus kita pilih?
Produk susu yang berasal dari hewani telah diuji banyak mengandung vitamin D. Salah satu fungsi dari vitamin D adalah dapat membantu mempercepat dalam proses penyerapan kalsium dalam tubuh. sehingga selain tinggi kalsium, susu sapi juga kaya akan vitamin D sehingga penyerapan kalsium dalam tubuh dapat dipercepat. Sedangkan produk kedelai digolongkan dalam 2 golongan, produk fermentasi dan produk non fermentasi. Susu kedelai merupakan produk kedelai yang tergolong dalam produk non fermentasi. Produk kedelai non fermentasi diketahui memiliki senyawa yang yang dapat menghambat penyerapan kalsium, senyawa tersebut adalah senyawa asam phytat. Asam phytat dan senyawa phytat diketahui dapat mengikat mineral seperti kalsium, magnesium, seng, dan tembaga sehingga berpotensi untuk mengganggu penyerapan mineral. Selain dapat berikatan dengan mineral, phytat juga dapat mengikat protein sehingga dapat menurunkan nilai cerna protein. Kandungan phytat dalam biji-bijian dan kacang-kacangan relatif tinggi. Salah satu cara untuk mencegah aktivitas phytat tersebut adalah dengan proses perkecambahan dan fermentasi sehingga proses tersebut dapat mereduksi kandungan phytat dalam bahan tersebut.
Sudah jelas lah bahwa dalam memilih suatu produk makanan, kita harus bisa selektif dan harus mengetahui mana yang baik untuk kita konsumsi. Jadilah pembeli yang cerdas. 
Semua orang pasti ingin punya keluarga yang bahagia, punya anak yang pintar, punya suami atau istri yang sayang sama pasangan, dan keluarga yang serba berkecukupan. Tiap hari bangun tidur selalu ditemani dengan senyum bahagia dari pasangan kita, atau melihat tingkah laku anak kita yang lucu, yang membuat pagi kita menjadi heboh gara-gara tingkah laku mereka. Wah,.sungguh keadaan yang sangat diharapkan oleh semua orang. Terus bagaimana jika keluarga tersebut harus dipisahkan dengan jarak, kebersamaan harus dibatasi oleh waktu, atau bahkan kebersamaan tersebut harus dibayar dengan uang yang mahal?
Ini lah yang terjadi sekarang ini pada kebanyakan orang yang berada di sekeliling saya, banyak orang tua yang harus berpisah dengan keluarga kecil mereka, banyak suami harus meninggalkan rumah, meninggalkan istri, anak dan kehidupan mereka di rumah sana, bahkan juga banyak ibu yang harus menitipkan anak-anaknya ke saudara, nenek, atau sama suami nya di rumah, demi mengejar sebuah pendidikan, sebuah ilmu yang harus mereka kuasai. Timbul pertanyaan besar bagi saya, bagaimana kalau ini terjadi dengan saya? apakah saya mampu meninggalkan keluarga saya jika saya sudah memiliki istri dan anak-anak saya di rumah?
Ntah lah,..saya juga bingung gimana jawabannya karena saya belum merasakan memiliki keluarga kecil yang harus saya hidupi. Sepenggal cerita dari sahabat-sahabat saya yang sangat luar biasa, yang meninggalkan rumah, meninggalkan keluarga, dan kehidupan mereka disana. Salah satu sahabat saya baru saja memiliki istri dan istrinya baru melahirkan seorang putri kecil yang sangat mereka harapkan. Namun sang suami harus meninggalkan rumah karena mendapat giliran belajar di sini. Selalu terbesit senyum kecil jika saya bertanya tentang keluarganya disana, dan kata-kata yang selalu dikeluarkan sambil senyuman kecil yang keluar adalah "kangen sama si kecil di rumah, dia sekarang sudah bisa ini lah,itu lah, terus kangen sama istri," wah,..saya nggak tau bagaimana perasaan sahabat saya tersebut ketika harus berpisah dengan keluarga kecilnya di sana.  Beda lagi dengan sahabat di kelas saya satu ini, kisah seorang ibu yang harus menitipkan anak-anaknya sama tante nya di rumah yang bertempat di semarang. Suami nya kerja di jakarta dan pulang ke semarang sebulan sekali. Sedangkan beliau harus belajar di bogor. Sulit untuk pulang karena jadwal kuliah dan tugas yang begitu banyak. Mereka bisa bercerita hanya dengan menggunakan perangkat seluler, melalui telekonfrens lah mereka bisa bicara secara bersama-sama. Wah,..lagi-lagi cerita yang sangat luar biasa yang harus saya dengar dari sahabat-sahabat saya yang sudah memiliki keluarga.
Beda lagi dengan tetangga kamar kosan saya, beliau sedang mengambil program doktor di sini. Tiap hari cuma bisa nelpon keluarga di sana. Ada yang unik dengan bapak ini, beliau selalu menelpon dengan suara yang di speaker in. Karena kamar saya bersebelahan dengan kamar beliau, sudah jelas kadang kedengaran dari kamar saya sedikit suara telpon nya. Dan taukah apa yang sering di dengar sama bapak sebelah kamar saya tersebut? Nyanyian anaknya yang mungkin kalau saya tebak baru berusia 3 atau 4 tahun, Wah,.tiap kali saya mendengar nyanyian anak beliau, pasti saya terharu, ntah sebesar apa rasa kangen bapak ini terhadap keluarganya di sana, sampai-sampai dengarin telpon cuma mau dengar suara anaknya nyanyi. hahaha,... sungguh luar biasa. Dan ada banyak lagi cerita yang luar biasa yang saya dengar dari sahabat-sahabat yang super.
Bagaimana dengan saya? haha,..
Kalau saya yang mengalami kejadian seperti itu, mungkin hal yang sama pun akan saya lakukan, mungkin dalam tiap pembicaraan dengan sahabat-sahabat yang lain saya akan menceritakan keluarga kecil saya tersebut.
Hikmah apa yang bisa saya petik? Semangat mencari ilmu, itu lah kesimpulan yang bisa saya petik dari beberapa kisah sahabat yang super. Mereka sudah punya tanggung jawab, tetapi mereka tetap semangat untuk menjalani masa studi.
Yah,..mereka bisa, kenapa saya tidak bisa?saya belum punya tanggung jawab, jadi saya harus lebih dari mereka. Dan buat sahabat-sahabat lain yang juga belum menikah dan masih dalam menjalani masa studi, semangat lah menjalani masa studi kita.
             Pada sistem respirasi, transpor elektron berlangsung pada krista (membran dalam) bagian dari mitokondria, Molekul yang berperan penting dalam reaksi ini adalah NADH dan FADH2, yang dihasilkan pada reaksi glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus Krebs. Selain itu, molekul lain yang juga berperan adalah molekul oksigen, koenzim Q (Ubiquinone), sitokrom b, sitokrom c, dan sitokrom a. Pertama-tama, NADH dan FADH2 mengalami oksidasi, dan elektron berenergi tinggi yang berasal dari reaksi oksidasi ini ditransfer ke koenzim Q. Energi yang dihasilkan ketika NADH dan FADH2 melepaskan elektronnya cukup besar untuk menyatukan ADP dan fosfat anorganik menjadi ATP.
             Kemudian koenzim Q dioksidasi oleh sitokrom b. Selain melepaskan elektron, koenzim Q juga melepaskan 2 ion H+. Setelah itu sitokrom b dioksidasi oleh sitokrom c. Energi yang dihasilkan dari proses oksidasi sitokrom b oleh sitokrom c juga menghasilkan cukup energi untuk menyatukan ADP dan fosfat anorganik menjadi ATP. Kemudian sitokrom c mereduksi sitokrom a, dan ini merupakan akhir dari rantai transpor elektron. Sitokrom a ini kemudian akan dioksidasi oleh sebuah atom oksigen, yang merupakan zat yang paling elektronegatif dalam rantai tersebut, dan merupakan akseptor terakhir elektron. 
               Setelah menerima elektron dari sitokrom a, oksigen ini kemudian bergabung dengan ion H+ yang dihasilkan dari oksidasi koenzim Q oleh sitokrom b membentuk air (H2O). Oksidasi yang terakhir ini lagi-lagi menghasilkan energi yang cukup besar untuk dapat menyatukan ADP dan gugus fosfat organik menjadi ATP. Jadi, secara keseluruhan ada tiga tempat pada transpor elektron yang menghasilkan ATP. Sejak reaksi glikolisis sampai siklus Krebs, telah dihasilkan NADHsebanyak 10 dan FADH2 2 molekul. Dalam transpor elektron ini, kesepuluh molekul NADH dan kedua molekul FADH2 tersebut mengalami oksidasi. Setiap oksidasi NADH menghasilkan kira-kira 3 ATP Dan kira-kira 2 ATP untuk setiap oksidasi FADH2. Jadi, dalam transpor elektron dihasilkan kira-kira 34 ATP. Ditambah dari hasil Glikolisis (2ATP) dan siklus Krebs (2 ATP), maka secara keseluruhan reaksi respirasi seluler menghasilkan total 38 ATP. Jadi dari satu molekul glukosa menghasilkan total 38 ATP. Pada sistem transportasi elektron yang terjadi pada pernapasan, aliran elektron berasal dari NADPH menuju H2O. Selain itu, reaksi pernapasan menghasilkan CO2.
             Pada sistem fotosintesis, proses transpor elektron juga memerlukan beberapa komponen yang bekerja sebagai media transpor elektron. Media yang berperan dalam transfer elektron pada reaksi fotosintesis adalah fotosistem II, plastoquinon, sitokrom b6f, plastocyanin, fotosistem I, dan ferredoxin. Plastoquinon akan menerima elektron dari fotosistem II dan kemudian akan membawa elektron tersebut ke sitokrom b6f kompleks. Sitokrom b6f kompleks ini berfungsi untuk membawa elektron dari fotosistem I ke fotosistem II dengan mengoksidasi PQH2 dan mereduksi protein kecil yang sangat mudah bergerak dan mengandung tembaga dan dinamakan plastosianin. Elektron dari sitokrom b6f kompleks akan diterima oleh fotosistem I. Fotosistem I ini menyerap energi cahaya terpisah dari fotosistem II, tapi mengandung kompleks inti terpisahkan, yang menerima elektron berasal dari H2O melalui kompleks ini fotosistem II lebih dahulu. Selanjutnya elektron dari feredoksin digunakan dalam tahap akhir pangangkutan elektron untuk mereduksi NADP + dan membentuk NADPH. Reaksi ini dikatalis dalam stroma oleh enzim feredoksin NADP +  reduktase. Ion H+  yang telah dipompa ke dalam membran tilakois akan masuk ke dalam ATP sintase. ATP sintase akan menggandengkan pembentukan ATP dengan pengangkutan elektron dan H+ melintasi membran tilakoid. Masuknya H+  pada ATP sintase akan membuat ATP sintase bekerja mengubah ADP dan fosfat anorganik menjadi ATP. Produk akhir pada reaksi fotosintesis adalah O2.
Mekanisme siklus Calvin-Benson dimulai dengan fiksasi CO2 oleh ribulosa difosfat kerboksolase (RuBP) membentuk 3-fosfogliserat. RuBP merupakan enzim alosetrik yang distimuluasi oleh tiga jenis perubahan yang dihasilkan dari pencahayaan kloroplas. Pertama, reaksi dari enzim ini distimulasi oleh peningkatan pH. Jika kloroplas diberi cahaya, ion H+ ditranspor dari stroma ke dalam tilakoid menghasilakan pH stroma yang menstimulasi enzim karboksilase, terletak di permukaan luar membran tilakois. Kedua reaksi ini distimulasi oleh Mg2+ , yang memasuki stroma daun sebagai ion H+, jika kloroplas diberi cahaya. Ketiga, reaksi ini distimulus oleh NADPH, yang dihasilkan oleh fotosistem I selama pemberian cahaya.
Fiksasi CO2 ini merupakan reaksi gelap yang distimulasi oleh pencahayaan kloroplas. Fiksasi CO2 melewati proses karboksilasi, reduksi, dan regenerasi. Karboksilasi  melibatkan penambahan CO2 dan H2O ke RuBP membentuk dua molekul 3-fosfogliserat (3-PGA). Kemudian pada fase reduksi, gugus karboksil dalam 3-PGA direduksi menjadi 1 gugus aldehida dalam 3-fosfogliseraldehida (3-pgaldehida). Reduksi ini tidak terjadi secara langsung, tapi gugus karboksil dari 3-PGA pertama-tama diubah menjadi ester jenis andhidrida asam pada asam 1,3-bifosfogliserat (1,3-bisPGA) dengan penambahan gugus fosfat terakhir dari ATP. ATP ini timbul dari fotofosforilasi dan ADP yang dilepas ketika 1,3-bisPGA terbentuk, yang diubah kembali dengan cepat menjadi ATP oleh reaksi fotofosforilasi tambahan. Bahan pereduksi yang sebenarnya adalah NADPH, yang menyumbang 2 elektron. Secara bersamaam, Pi dilepas dan digunakan kembali untuk mengubah ADP menjadi ATP.
Pada fase regenerasi, yang diregenerasi adalah RuBP yang diperlukan untuk bereaksi dengan CO2 tambahan yang berdifusi secara konstan ke dalam dan melalui stomata. Pada akhir reaksi Calvin, ATP ketiga yang diperlukan bagi tiap molekul CO2 yang ditambat, digunakan untuk mengubah ribulosa 5-fosfat menjadi RuBP, kemudian daur ulang dimulai lagi.
Pada putaran daur akan menambatkan 3 molekul CO2 dan produk akhirnya adalah 1,3-Pgaldehida. Sebagian digunakan kloroplas untuk membentuk pati, sebagian lainnya dibawa keluar. Sistem ini membuat jumlah total fosfat menjadi konstan di kloroplas, tetapi menyebabkan munculnya triosafosfat di sitosol. Triosa fosfat digunakan untuk membentuk sukrosa.
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi. Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I menyerap cahaya dengan panjang gelombang 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis.

Reaksi Terang Fotosintesis
Sumber : www.the-energy-of-life.wikispaces.com
Mekanisme reaksi terang diawali dengan tahap dimana fotosistem II menyerap cahaya matahari sehingga elektron klorofil pada fotosistem II tereksitasi dan menyebabkan muatan menjadi tidak stabil. Untuk menstabilkan kembali, fotosistem II akan mengambil elekteron dan molekul H2O yang ada disekitarnya. Molekul air akan dipecahkan oleh ion mangan (Mn) yang bertindak sebagai enzim. Hal ini akan mengakibatkan pelepasan H+ di lumen tilakoid. Dengan menggunakan elektron dari air, selanjutnya fotosintesis II akan mereduksi platokuinon (PQ) membentuk PQH2. Plastiquinon merupakan molekul kuinon yang terdapat pada membran lipid bilayer tilakoid. Plastokuinon ini akan mengirim elektron dari fotosistem II ke suatu pompa H + yang disebut denfan sitokrom b6f kompleks. Reaksi secara keseluruhan yang terjadi di fotosistem II adalah sebagai berikut :

2H2O + 4 foton + 2PQ + 4H- → 4H+ + O2 + 2PQH2

Sitokrom b6f kompleks berfungsi untuk membawa elektron dari fotosistem I ke fotosistem II dengan mengoksidasi PQH2 dan mereduksi protein kecil yang sangat mudah bergerak dan mengandung tembaga dan dinamakan plastosianin. Kejadian ini juga menyebabkan terjadinya pompa H+  dari stroma ke membran tilakoid. Reaksi yang terjadi pada sitokrom b6f kompleks adalah sebagai berikut :

2PQH2 + 4PC(Cu2+) → 2PQ + 4PC(Cu+) + 4 H+ (lumen)

Elektron dari sitokrom b6f kompleks akan diterima oleh fotosistem I. Fotosistem I ini menyerap energi cahaya terpisah dari fotosistem II, tapi mengandung kompleks inti terpisahkan, yang menerima elektron berasal dari H2O melalui kompleks ini fotosistem II lebih dahulu. Sebagai sistem yang bergantung pada cahaya, fotosistem I berfungsi mengoksidasi plastosianin tereduksi dan memindahkan elektron ke protein fe-S larut yang disebut feredoksin. Reaksi keseluruhan paa fotosistem I adalah sebagai berikut :

Cahaya + 4PC(Cu+) + 4Fd(Fe3+) → 4PC(Cu2+) + 4Fd(Fe2+)

Selanjutnya elektron dari feredoksin digunakan dalam tahap akhir pangangkutan elektron untuk mereduksi NADP + dan membentuk NADPH. Reaksi ini dikatalis dalam stroma oleh enzim feredoksin NADP +  reduktase. Reaksinya adalah sebagai berikut :

4Fd (Fe2+) + 2NADP+ + 2H+ → 4Fd (Fe3+) + 2NADPH

Ion H+  yang telah dipompa ke dalam membran tilakois akan masu ke dalam ATP sintase. ATP sintase akan menggandengkan pembentukan ATP dengan pengangkutan elektron dan H+ melintasi membran tilakoid. Masuknya H+  pada ATP sintase akan membuat ATP sintase bekerja mengubah ADP dan fosfat anorganik menjadi ATP. Reaksi keseluruhan yang terjadi pada reaksi terang adalah sebagai berikut :


Sinar + ADP + Pi + NADP+ + 2H2O → ATP + NADPH + 3H+ + O2






         Fotosintesi merupakan proses sintesis karbohidrat menggunakan energi matahari yang ditangkap melalui reaksi kompleks dan melibatkan banyak molekul mikro dan makro. Proses fotosintesis pada tumbuhan tingkat tinggi terbagi dalam 2 reaksi utama, yaitu reaksi gelap dan reaksi terang, adapun yang menjadi prasarat terjadinya proses fotosintesis yaitu:
Pada reaksi terang :
a.         Sinar matahari merupakan bahan utama pada reaksi fotosintesis khususnya pada reaksi terang. Cahaya matahari yang dikonversi pada reaksi terang adalah cahaya putih atau PAR (Photosythetically Active Radiation) yang memiliki panjang gelombang antara 380 – 760 nm).
b.             Pigmen klorofil, fotosintetik tidak dapat berlangsung oleh semua sel, akan tetapi sel yang memiliki pigmen fotosintetik saja yang bisa melakukan proses fotosintetik. Di dalam daun terdapat mesofil yang terdiri atas jaringan bunga karang dan jaringan pagar. Pada kedua jaringan ini, terdapat kloroplas yang mengandung pigmen hijau klorofil. Pigmen ini berfungsi sebagai pemberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam kloroplas. Klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam proses fotosintesis.
c.         Fotosistem, Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya matahari yang terdiri dari klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron. Fotosistem sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Pada fotosistem I ini penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm sehingga klorofil a disebut juga P700. Energi yang diperoleh P700 ditransfer dari kompleks antena. Pada fotosistem II penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap panjang gelombang 680 nm sehingga disebut P680. fotosistem I berfungsi mentransfer elektron ke NADP+ untuk membentuk NADPH. P680 yang teroksidasi merupakan agen pengoksidasi yang lebih kuat daripada P700. fotosistem II dengan potensial oksidasinya yang tinggi dapat memecah air untuk menggantikan elektron yang ditransfer ke fotosistem I.
d.    Rantai transpor elektron, dalam reaksi terang, terdapat rantai transpor elektron, antara lain plastoquinone, cytochrome b6f, plastocyanin, dan ferredoxin. Rantai transpor elektron ini berfungsi sebagai pembawa elektron baik dari hasil fotosistem II menuju fotosistem I maupun dari fotosistem I ke ATP Sintase.
e.       H2O dan CO2 untuk menghasilkan glukosa dan O2 yang diperlukan sebagai makanan, yaitu sebagai energi untuk menjalankan reaksi fotosintesis. Molekul air akan dipecah oleh ion Mg yang berperan sebagai enzim yang akan mengakibatkan terjadinya pelepasan ion  H+ di lumen tilakoid.
f.             ADP, Ion H+ yang telah dipompa ke dalam membran tilakoid akan masuk ke dalam ATP sintase. ATP sintase akan menggandengkan pembentukan ATP dengan pengangkutan elektron dan H+ melintasi membran tilakoid. Masuknya H+ pada ATP sintase akan membuat ATP sintase bekerja mengubah ADP dan fosfat anorganik (Pi) menjadi ATP.
g.      NADP+, atom H dari H2O digunakan untuk mereduksi NADP+ menjadi NADPH dan O2.

Pada reaksi gelap
a.        ATP dan NADPH digunakan untuk mereduksi CO2 sehingga dapat membentuk glukosa. ATP dan NADPH pada reaksi ini berasal dari hasil reaksi terang.
b.      CO2, berfungsi untuk membentuk 3-fosfoglierat yang merupakan hasil fiksasi dari CO2 oleh reaksi ribulosa difosfat karboksilase.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis :
1)             Intensitas cahaya
          Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
2)             Konsentrasi karbon dioksida
        Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapat digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3)             Suhu
          Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
4)           Kadar air, 
       Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5)             Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
       Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
6)             Tahap pertumbuhan
         Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak  energi  dan  makanan untuk tumbuh

"Waaaaaaaaaaahhhh,...hari ini sangat membosankan,..ugh...!!!!!!!!!!!!! "
ATAU.....
"Yes,..aku siap untuk hari ini,.Hmm,......"

Bingungkah dengan dua pernyataan ini? Yah,. itu merupakan dua pernyataan yang berlawanan, pernyataan pertama berarti menunjukkan bahwa seseorang tersebut sedang merasakan hari-hari yang membosankan, menjenuhkan, menyebalkan, malas, hari-hari yang ingin segera diakhiri, hari tanpa warna, hari tanpa sesuatu yang  yang menyenangkan, atau apa lah sesuatu yang bisa membuat kita bisa tersenyum lebar,.
Sedangkan pernyataan yang kedua adalah sebuah pernyataan yang menunjukkan rasa semangat, rasa senang, kesiapan untuk melakukan sesuatu, dan yang jelas sudah tentu tiap kerjaan yang dilakukan pasti dengan senyuman..
Lantas yang jadi pertanyaan, seberapa sering anda, saya, kita, atau kalian semua merasakan hari-hari tersebut? Besar harapan saya bahwa jawaban yang akan terucap adalah pada pernyataan ke dua, "Yes,.aku siap untuk hari ini,.Hmm.." Orang yang senantiasa menjalani hari-harinya dengan penuh semangat adalah ciri dari seorang yang akan sukses untuk segala hal. Sebagai ilustrasi, saat kita memiliki sebuah pekerjaan, sebut saja ketika kita mau memperbaiki sebuah sepeda motor yang mengalami kerusakan mesin, saat kita mempunyai rasa semangat yang tinggi untuk menyelesaikan perbaikan motor tersebut, kita dapat mengerjakannya dalam 1 atau 2 hari, tergantung dengan beratnya kerusakan pada motor itu. Akan tetapi, saat kita sedang mengalami hari-hari yang membosankan, tanpa ada rasa semangat, sudah jelas waktu yang akan dihabiskan dalam mengerjakan perbaikan tersebut dalam waktu yang lebih lama dari waktu normal.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, sudah jelas bahwa tingkat keberhasilan semua kegiatan yang kita lakukan tergantung dari keadaan pada diri kita sendiri. Terus, apa yang harus kita lakukan agar hari-hari yang kita jalani selalu bersemangat?Apakah ada seseorang yang tiap hari selalu semangat? Sudah jelas bahwa tiap orang pasti mengalami hari-hari yang menyenangkan, hari yang buat dia bersemangat, dan juga mengalami hari-hari yang menyebalkan, yang akan menghambat kegiatan kita.
Seorang psikolog muda yang sukses pernah berkata, "Kenali lah keadaan dari diri kita, kapan kita merasa semangat, kapan kita merasa bosan, kapan kita siap, dan kapan kita merasa jenuh". Mungkin ini menjadi sebuah pertanyaan besar buat kita, untuk apa ini semua? jawabannya adalah manajemen waktu.
"Bersiap untuk berlari kearah Semangat atau Bosan"

Istilah manajemen waktu mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, tanpa kita sadari kita sudah menerapkan sistem ini, sebagai contoh mudah, jam 7 pagi kita biasa sarapan, jam 12 siang kita sudah biasa makan siang, jam 7 malam,kita makan malam, (Jadwalnya meleset dikit ya g masalah ya..) itu contoh sebuah keteraturan yang tanpa kita sadari telah berjalan dari sono nya,. Begitu pula dengan kejenuhan dan kebosanan yang kita alami atau semangat yang tinggi dan keoptimisan kita akan hari yang kita jalani pun harus kita atur. Kita harus tau tanda-tanda kapan kita merasa bosan atau kapan kita merasa semangat. Tujuannya adalah agar kita bisa mengimbangi kegiatan yang kita lakukan. Jangan pernah memaksimalkan perasaan semangat, karena perasaan sebaliknya pun akan cepat datang ke kita. Saat kita bersemangat sekali untuk mengerjakan tugas, kita sampai lupa waktu, kita terlalu asik dengan mengerjakan tugas, sehingga satu, dua, atau beberapa hari yang dilalui hanya dengan semangat yang menggebu-gebu, alhasil, rasa bosan pun akan cepat datang. Akan tetapi justru perasaan bosan kalau kita maksimalkan, bukan akan menimbulkan rasa yang berlawanan akan cepat datang, tapi malah kita bisa-bisa terlarut dalam rasa kebosanan, sehingga kita melampiaskan dengan aktivitas pengalihan, dan hasilnya, kegiatan yang kita rencanakan akan berantakan. Jadi pentingnya kita mengetahui kapan kita mulai semangat atau kapan kita mulai merasa bosan, harus kita ketahui agar kita bisa menyeimbangkan aktivitas yang kita jalani sehingga hari-hari yang kita jalani bisa berjalan sesuai dengan tepat waktu.


Bersemangat Lah menjalani
Hari mu,....
                                                         
Hari ini saaangat hampa, tanpa ada kabar, tanpa ada sapaan, tanpa ada senyuman. Aku g mau hari-hari ini terus berlangsung seperti ini. Mungkin sebuah keegoisan atau apa aku juga g tau. Malas,..yah, ini lah kondisi hari ku sekarang ini. Kalau mau tau, sebenarnya ada banyak tugas yang harus aku kerjakan hari ini, tapi karena hari ini sangat berbeda dengan hari kemarin dan hari-hari sebelumnya, perasaan malas ini pun muncul sampai puncak kemalasan ku.
Jujur aku merasakan kerinduan sebuah sapaan hangat di pagi hari atau pada saat aku merasa jenuh dengan semua aktivitas ini. Telah ku coba untuk mengerjakan tugas, nonton, malah sampai main di laptop ku ini. Tapi alhasil, aku pun jenuh dan bosan. Kadang terbelit dalam hati ini untuk mencoba menyapa, tapi bayangan akan kejadian kemarin pun tak akan luput dari pikiran ku.
Hasil mentah yang bakalan aku dapati. Aku tak tau kapan ini akan berakhir. Sebenarnya aku ingin bercerita tentang keadaan atau cerita tentang apa yang aku lakukan kemarin, bercerita tentang hasil UTS yag keluar kemarin atau cerita tentang teman sekelas ku, tapi ntah gimana aku tak tau harus mulai dari mana dan gimana agar aku bisa bercerita atau melampiaskan pikiran ini.
Mudah-mudahan ini cepat berlalu dan kembali seperti semula lagi. amin,.....


Salam hormat dan rindu ku buat abah dan ema',...

      Saat ini hanya sebuah senyuman tulus dan doa ku buat abah dan ema' ku,karena tak tau apa yang harus aku lakukan dan apa yang harus aku perbuat untuk menjawab kasih sayang nya kepada ku. Saat sujud ku kepada illahi, hanya doa yang bisa ku hanturkan,..
      Ya Allah, terima kasih dan syukur ku kepada Mu, karena engkau telah menghadirkan ku di dunia ini dari kedua orang tua ku. Sudah sepantasnya aku mengabdikan hidupku demi mereka yang telah susah payah melahirkan dan membesarkan aku sampai saat ini. Ya Allah,..balas lah amal perbuatan mereka dengan syurga mu, berkahilah kehidupan mereka, jauhkan lah dari segala macam cobaan, bala' dan bencana.
      Sedikit cerita, saat aku jauh dari mereka, rasa rindu ini baru muncul, rasa dimana aku baru tau bahwa tiada senyuman indah di bumi ini kecuali senyuman buat abah sama ema' ku,.Aku rindu sama cerita yang sering aku dengar saat makan malam, atau saat sarapan pagi. Tiap hari menceritakan apa yang harus dan akan kami kerjakan ketika kami berkumpul pada saat sarapan pagi. Begitu juga saat malam hari, kembali bercerita tentang apa yang telah kami kerjakan, keberhasilan apa yang telah kami capai.
     Namun saat aku meninggalkan rumah, aku merasakan bahwa satu nikmat tersebut berkurang dari kehidupan ku. Sekarang aku hanya bisa mendengar cerita senang dari kedua orang tua ku lewat telpon.
Besar harapan dari kedua orang tua ku akan keberhasilan ku,..
      Hanya sebuah senyuman tulus yang bisa aku lihat hanya dari foto yang telah aku abadikan.
Yach,..aku harus semangat,..demi senyuman bahagia saat aku berdiri di depan panggung dimana jambul ku dipindahkan oleh dekan fakultas ku sebagai tanda aku berhak menyandang gelar magister.
Aku harus semangat,.semangat dan semangat,...

I miss you,.....

Abah
Ema'


Hubungan yang dipisahkan jarak
     Desember 2011, bulan yang boleh dikatakan bulan ke 4 saat kebersamaan itu harus terhalangi oleh jarak dan waktu. Tepatnya bulan juli akhir, kebersamaan kami pun harus berakhir untuk sementara. Perpisahan ini bukan berarti pisah untuk selama-lamanya, namun hanya perpisahan dalam waktu yang tidak lama, mudah-mudahan dalam 2 tahun ini kami bisa menyelesaikan pendidikan kami sehingga kami bisa bertemu lagi, bisa berbagi cerita lagi dalam waktu yang lama tanpa harus memikirkan berapa uang yang harus kami keluarkan.

         Yah,,.. sebut saja LDR, sebuah singkatan dari kata Long Distance Relationship,. yaitu suatu hubungan yang dijalankan dengan jarak yang cukup jauh, butuh berhari-hari untuk bertemu, atau butuh biaya besar untuk bisa ketemu, yang hanya bisa berkomunikasi antara satu sama lain dengan SMSan, telponan, chattingan, atau, yang paling besar adalah cuma bisa kontak batin.



         Sejak hari itu dimana kami memutuskan untuk memilih tempat dan jenis pendidikan yang berbeda, dan di hari itu lah kami mulai menjalani LDR tersebut. Aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana ku di IPB, sedangkan dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana nya di UGM. Jogja Bogor mungkin sebagian orang bukanlah jarak yang jauh karena mereka bisa saja tiap minggu, atau bahkan 3 hari sekali bisa saling mengunjungi, baik dengan menggunakan kendaraan pribadi atau bahkan dengan menggunakan pesawat. Tapi bagi kami, jogja bogor merupakan jarak yang cukup jauh untuk ditempuh dalam waktu tersebut. Kami belum memiliki suatu pekerjaan, belum punya penghasilan, ya boleh dikatakan masih "minta duit" sama orang tua. Tentu itu adalah masalah besar bagi kami sehingga itu merupakan sebagai penghalang bagi kami untuk bisa berjumpa dalam waktu dekat.


        Jangan tanyakan apakah rasa rindu itu gimana, karena sudah tentu rasa rindu tersebut sangat besar dan boleh dikatakan kehampaan dalam menjalani rutinitas hidup ini. Dulu waktu kami masih menjalani kehidupan bersama, sewaktu kami masih di bangku kuliah yang sama, kelas yang sama, serta jadwal kegiatan rutin yang hampir sama, kami selalu membagi waktu dengan baik. Kami selalu pergi bersama-sama kemana pun kami pergi. Namun saat ini, kami harus menjalani hidup ini sendiri, tanpa harus ada dia atau aku dalam menjalani hidup ini.

         Untung saja kami memiliki kesibukan yang luar biasa sehingga pikiran yang boleh dikatakan "ngayal" jadi berkurang. Alhasil kami pun bisa menghadapi aktivitas seharian ini dengan disibukkan oleh jadwal kuliah yang bertubi-tubi, tugas yang menggunung, pikiran akan tesis, belum lagi jurnal, buku yang kebanyakan bahasa inggris, dan banyak lagi kegiatan yang harus menguras tenaga dan pikiran sehingga kami pun tidak begitu merasakan sedihnya perpisahan ini.

         Demi masa depan kami, keluarga, serta kemajuan pendidikan khususnya di tempat kami belajar dulu agar tidak ada generasi yang boleh dikatakan "sedangkal" kami ilmunya. Yah,..itu lah yang selalu menyemangati kami untuk melawan rasa sedih yang sering datang ketika kami tidak lagi sibuk.  Ada banyak mitos bahwa LDR itu banyak yang tidak berhasil, tapi bagi aku pribadi, itu masalah bagi individu yang bersangkutan. Menjaga komunikasi antara satu sama lain adalah kunci utama dalam menjalin suatu hubungan. Jarak bukan berarti waktu yang kita miliki harus berjarak pula, tentu tidak. Sekarang banyak kemajuan teknologi yang bisa kita manfaatkan untuk terus menjalin komunikasi antara satu sama lain. Dan kunci satu lagi adalah memberikan suatu kepercayaan kepada pasangan kita bahwa apa yang dia lakukan tidak akan merusak hubungan yang kita jalin.

         Dunia kampus terasa lebih sulit bagi individu yang melakukan suatu LDR. Sudah tentu bahwa banyak godaan dan halangan yang melintang. Banyak orang yang lebih baik atau lebih dari pasangan kita. Apalagi kampus besar seperti UGM dan IPB. Kepercayaan akan pasangan kita merupakan suatu hal yang juga dinilai sangat penting di jaga karena sudah tentu pasangan kita akan memiliki teman yang berjenis kelamin berbeda. Kalau kita terlalu protektif sama pasangan kita, kita tidak akan tenang, dan lama kelamaan yang akan kita hadapi adalah suatu pertengkaran yang sebenarnya sesuatu yang tidak ada, tidak pasti atau hanya sekedar perasaan yang berlebihan yang lama-lama akan menyebabkan kecemburuan yang berlebih dan lama-lama komunikasi akan semakin lemah dan tentu besar kemungkinan adalah pisah.

          kawan, aku bercerita disini bukan berarti mau mengajari pembaca yang budiman, namun hanya ingin berbagi cerita dan berbagi pengalaman. mudah-mudahan ini akan bermanfaat baik bagi pasangan biasa atau bagi pasangan yang sudah menjalin ikatan suami istri.



"Masa depan kita ada di sana, ayo kita kejar, biarlah sekarang kita berpisah, 
nanti kita akan bertemu dan berkumpul lagi...... 




Blog Archive

Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts