Hari ini tanggal 30 Desember 2011, di akhir bulan ini aku mendapat suatu pencerahan, sebuah motivasi diri dari seorang motivator yang aku dapat dari kampus ku. Sebuah motivasi diri yang akan aku terapkan dalam hidup ini. Sebuah tema yang sangat sederhana tetapi sangat dalam maknanya. Sang motivator tersebut berkata bahwa betapa beruntungnya kita bisa memperoleh pendidikan yang baik. Banyak di luar sana yang belum mendapatkan pendidikan yang baik.
coba lihat fhoto berikut ini, mana yang lebih baik,..




                       
 VS





                 


                         VS  





Mungkin kalau sebagian anak yang merasa "gaul" akan milih gambar yang berada disebelah kiri karena mereka pikir di sana lah mereka berada. Mereka akan menganggap bahwa gambar yang berada disebelah kiri adalah gambar yang memprihatinkan. Bagaimana menurut anda?
Saya pribadi berpendapat bahwa yang sebelah kiri lebih baik dan sangat baik. Lihat mereka, banyak senyuman, penuh dengan keseriusan, dan begitu banyak harapan besar yang terdapat dalam benak mereka. Coba kita lihat yang sebelah kanan, wajah berandalan, tampang preman, dan seperti tak ada masa depan. Kalau seperti ini, apa yang terjadi pada bangsa kita ini jika mereka memimpin bangsa yang besar ini. Tentu sebuah keadaan yang sangat memprihatinkan.
Lihat perjuangan untuk menimba ilmu di sekolah berikut ini,




                      VS  








                         VS







Lagi-lagi gambar yang sangat memprihatinkan buat kita lihat. Gambar sebelah kiri tersebut mereka berjuang melawan maut ke sekolah demi mendapatkan ilmu yang kelak akan bermanfaat buat mereka. Lantas bagaimana dengan yang sebelah kanan? Mereka juga berjuang melawan maut, tetapi bukan ilmu yang mereka dapati, tetapi bisa-bisa kematian yang akan mereka dapati.
Lihat lah di luar sana begitu banyak perjuangan untuk memperoleh pendidikan, demi ingin mewujudkan cita-cita yang tercantum dalam undan-undang. mewujudkan kecerdasan bangsa. Namun apa yang segelintir orang lakukan? Begitu banyak kebodohan yang telah mereka lakukan.
Apakah kita akan menyesali kelalaian kita seperti gambar ini?


Haruskan seumuran ini kita baru menyadari pentingnya pendidikan? Tidak kawan, kita tidak boleh baru meratapi kelalaian yang telah kita buat ketika kita sudah menginjak usia tua. Kawan, ini bukan sebuah cerita konyol, cerita khayalan, sebuah cerita di warung kopi, tapi ini lah potret kehidupan kita sekarang ini.
Sadar kah kita berapa uang yang telah kita habisi untuk belajar dalam sehari, seminggu, sebulan, setahun, atau bahkan selama kita belajar di bangku sekolah? Lantas apakah orang tua kita seorang raja? atau seorang presiden direktur perusahaan yang berskala internasional? atau kita anak seorang presiden kah??
potret seorang petani

Potret seorang tukang becak
Potret seorang guru











Pendidikan sekarang begitu mahal, banyak orang yang ingin menikmati belajar, tetapi hanya sampai SD, atau bahkan tidak sempat menempuh dan menikmati enaknya belajar di bangku sekolah. Saya sangat yakin banyak diantara kita yang telah menikmati yang namanya bangku kuliah, baik DIII, S1, S2, bahkan S3. Berapa banyak biaya yang harus kita keluarkan untuk bisa menyelesaikan pendidikan kita. Kawan, orang tua kita tidak pernah minta banyak terhadap kita. Mereka cuma berharap agar kita tak seperti mereka. Mereka ingin lihat kita sukses, bahagia, serta dapat merawat mereka di hari tua. Lantas bagaimana jika kita sembarangan, kita asal-asalan dalam belajar, apakah sebuah harapan kecil tersebut bisa mereka dapatkan?




Harapan dan doa yang bisa mereka harapkan dari kita,....






Kawan, masih banyak waktu yang kita miliki, mari kita perbaiki kesalahan yang telah kita buat, mari kita manfaatkan waktu yang tersisa, mari kita buktikan kalau kita bukan seorang trouble maker, kita tunjukkan bahwa kita seorang yang bermanfaat buat diri kita dan juga orang tua kita.
sebuah harapan besar dari orang tua kita sedang menunggu,.
Mari kita buktikan,..

Lihat senyum ikhlas mereka,



Blog Archive

Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts